Sabtu, 14 Februari 2015

Menggambar Boneka

Masih ingat dengan lagu ini?
"Lingkaran kecil,lingkaran kecil, lingkaran besar
Diberi pisang,diberi pisang,diberi pisang
Enam,enam,tigapuluh enam
Enam,enam,diberi sudut"
Dinyanyikan sambil digambar.
Seru juga saat mengajak keponakan bernyanyi sambil menggambar. Saya kira lirik lagunya juga mudah dihafal.
Silakan bisa dicoba saat menemani adik atau putra-putrinya bermain. Setidaknya akan dihafal lagi satu lagu anak-anak oleh mereka.

Doa Ibu

Siapa sii yang gak nangis kalau ngebahas tentang ibu, secelelek-celelekan anak sekolah, sendugal-ndugalnya mereka, kalau lagi diajak ngobrolin orang tua terutama ibu, mereka bakalan anteng,bahkan nangis, sudah saya buktikan ;)
Kali ini saya bukan mau cerita tentang ibu, tapi tentang doanya, yaa walaupun doa yang saya tulis di bawah,saya ambil dari lirik lagunya tante Soimah yang berjudul Lelo Ledung. Ini judul lagu Jawa Tengahan, saya gedhe di keluarga Jawa, jadi masih susah untuk tidak menyukai budayanya lagi. EGP untuk opini kalau bahasa Jawa itu haram.Baiklah, dari pada banyak bawel,yuk simak doa apik dari ibu.

Tak Lelo Lelo Lelo Ledung......
tak lelo lelo lelo ledung..
cup menenga aja pijer nangis....
anakku sing ayu rupane..
yen nangis ndak ilang ayune....
tak gadang bisa urip mulyo..
dadiyo wanito utomo.......
ngluhurke asmane wong tua.....
dadiyo pendekaring bangsa..................

Ibu, niki putro badhe nyuwun Pangestu,
tansah lancar anggen kulo nuntut ilmu,
supados kulo saget migunani,
marang nuso bongso tumraping agami.
Ing pandungo, ugi restu, kang ono sambikolo,
kang sumanding jroning rogo,
kang upoyo mring gusti kang moho kuoso.
Pandungane ibuku, iku sifat kandelku,
gegamaning uripku, jroning sanubariku,
tetes ingkang waspomu,
Tondo tulus atimu, ingkang tansah lumintu,
marang kanugrahan kang satuhu marang putromu.

cup menenga anakku
kae bulane ndadari
kaya ndas butho nggilani
arep nggoleti cah nangis

Naliko mbiyen 9 sasi ning garbane,
ibu tansah sabar senajan rak penak rasane,
sak jroning roso ibu tresno mring putrane,
mbesok nek lair ojo nganti nglalekake.
Marang kang ibu kang wus ngulowantah,
wiwit soko bayi nganti gedhe jumangkah,
mulo ngati ati ojo podho mbantah,
yen ibu nganti dhuko uripmu bakale susah.
Sopo kang wani mblenjani dhawuhe ibu,
opo meneh wani nglalek'ake kang ibu,
bakal nompo duso sak jroning uripmu.
Ibarat jambu jenenge jambu mete,
sirahe ning ngisor sikille nang nduwure
mulo podho mangertio ibu kuwi suwargo,
kang biso mujudake uripmu ning ngalam ndunyo.

tak lelo lelo lelo ledung
cup menenga ojo di jor nangis
tak emban slendang batik kawung
yen nangis ibu ki bingung
tak lelo lelo ledung

Nasehat apik kan, bagi yang paham bahasanya sii, hahaa
Silakan cari kamus bahasa Jawa di toko buku terdekat untuk memahaminya lebih lanjut, eeeaa.

Kamis, 12 Februari 2015

Cinta Sejati

14 Pebruari, you know lah gaes,yang katanya palentinan, yang katanya hari kasih sayang dan cinta. Ngomong-ngomong cinta, tahu gak cinta sejati itu seperti apa? Septi juga gak paham, hahaa gayane sep.
Saat mikir-mikir cinta sejati itu seperti apa, eh bunda-bunda dari Mom's Motivator kemudian kasih surat cinta ke Septi. Mau tahu apa isinya,nih Septi salin.

Assalamualaikum Wr.Wb
Anak-anakku yang berbahagia, senang sekali ibu dan teman-teman dari mom's motivator bisa jumpa dengan kalian untuk menyampaikan dan mengingatkan arti pentingnya keluarga.
Keluarga adalah tempat yang pertama terbangunnya cinta dan kasih sayang, antara orang tua dan anak-anaknya serta anak-anak kepada kepada orang tuanya. Di keluargalah pertama kalinya kita mendapatkan cinta dan kasih sayang.
Jadi anak-anakku, jangan mencari cinta di tempat lain, kita bisa mendapatkan itu dari keluarga, atau setidaknya kita bisa menumpahkan rasa cinta dan kasih sayang kita kepada keluarga. Beberapa banyak orang-orang disekitar kita yang tidak bertanggung jawab menawarkan cinta yang lain, cinta yang merusak,mungkin dengan iming-iming "sebatang coklat",tapi sembari ajakan-ajakan yang merusak kesucian dirimu serta kehormatan keluarga.
Jika ada yang menawarkan cinta yang merusak dan membahayakan dirimu, maka anak-anakku harus berani untuk menolak, karena masa depan kalian yang menentukan, mintalah perlindungan kepada Allah, dan kembalilah kepada pangkuan ayah dan bunda, disanalah sepenuhnya kalian akan mendapatkan perlindungan dalam balutan cinta dan kasih sayang yang disertai keikhlasan. Orang tua kalian pasti akan menjadi sangat berbahagia,memiliki anak-anak yang baik seperti kalian.
Anak-anakku mungkin ada puluhan dan ratusan cinta di luar sana, tapi ketahuilah ternyata ada yang lebih hebat. Ada ribuan cinta di rumahmu, seribu cinta dari rumah. ITULAH CINTA PENUH TULUS DAN KASIH DARI AYAH DAN IBUNDAMU
Salam kami untuk ayah dan bunda kalian.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Begitulah isi surat cintanya, yaa meskipun septi bukan anak-anak lagi, septi merasa cinta dari keluarga memang tidak ada habisnya, apalagi sudah tinggal jauh dengan mereka seperti sekarang ini. Love u ibu, mbah,ayah..
Jadi sudah paham kan, cinta sejati, cinta yang ikhlas itu seperti apa,yap ITULAH CINTA DARI AYAH dan IBU juga keluarga.
So, kamu yang gak punya cinta dari pacar, gak usah rempong yaa, kalian masih punya banyak cinta dari keluarga

Selasa, 10 Februari 2015

Mulai dari Nol

Bismillah, semoga sehat selalu. Untuk kesekian kalinya saya membuat blog lagi. Timbul lagi kemauan belajar menulis dari twit temen-temen yang sepertinya aaaaa bikin pengin hati. Alasan lain mungkin karena ada seseorang yang beri motivasi pribadi, kemudian ngena di hati *tsaah. Gedhe rumongso (baca ge er) saya deh yaa. Baiklah semoga blog ini dapat saya pergunakan dengan sebaik-baiknya dan semoga tidak ganti-ganti lagi, hehe. Mari kita mulai lagi, dari nol lagi,belajar lagi. (*_*)